Senin, 10 Agustus 2009

PIBLAM UB, what's that


Kemampuan Perguruan Tinggi di Indonesia untuk mengikuti berbagai perubahan dan mengejar banyak ketertinggalan sudah menjadi tuntutan yang sangat mendesak. Oleh karena itu, strategi pengembangan pendidikan tinggi diarahkan pada pemberian peluang kepada perguruan tinggi yang mempunyai potensi dan kapasitas untuk mengembangkan dirinya meraih keunggulan kompetitif yakni keunggulan akademik (academic excellent). Berdasarkan kenyataan tersebut, maka perguruan tinggi di Indonesia harus ditingkatkan kemampuannya untuk mengikuti berbagai perubahan dan mengejar ketertinggalannya. Usaha ini dapat dilakukan apabila paradigma perguruan tinggi berubah menjadi perguruan tinggi yang mandiri dan otonom serta tidak selalu tergantung pada anggaran pemerintah. Kunci keberhasilanya adalah menjadikan perguruan tinggi di Indonesia Kkhususnya Universitas Brawijaya menjadi research university sekaligus entrepreneurial seperti yang telah berkembang di negara-negara maju.

Sejalan dengan disetujuinya Universitas Brawijaya sebagai perguruan tinggi yang otonom (BHP) dan dicanangkannya untuk menjadi entrepreneurial university, maka core bussiness yang masih mengandalkan mahasiswa S1 sulit dipertahankan dalam jangka panjang. Upaya yang harus dilakukan adalah mengembangkan segala potensi yang ada di Universitas Brawijaya secara langsung maupun tidak langsung melalui kerjasama dengan dunia usaha. Kerjasama harus menghasilkan IPTEKS yang berguna bagi masyarakat dan negara, dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka Universitas Brawijaya membentuk Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM UB).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar